16 Juni 2013

PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL

Perhitungan Pendapatan Nasional
============   PENDAPATAN  NASIONAL ===========================


Pendapatan nasional adalah nilai barang dan jasa akhir berdasarkan harga pasar yang diproduksi oleh sebuah perekonomian  dengan menggunakan faktor froduksi yang berada dalam perekonomian tersebut dalam suatu periode biasanya dalam satu tahun.
     1.     PDB / GDB (Produk Domwstik Bruto/Gross Domestic Product)
Produk Domestik Bruto (PDB) atau  Gross Domestic Product (GDP) yaitu nilai barang dan jasa yang diproduksi masyarakat suatu negara dalam periode tertentu, biasanya satu tahun. GDP dihitung dengan menjumlahkan semua hasil produksi barang dan jasa dari masyarakat yang tinggal di suatu negara, ditambah warga negara asing yang bekerja di negara tersebut. Selain PDB, kita mengenal Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). PDRB merupakan nilai barang dan jasa yang diproduksi oleh seluruh masyarakat yang tinggal di suatu daerah (region).

     2.     PNB / GNP  (Produk Nasional Bruto/Gross National Product)
Produk Nasional Bruto (PNB) atau Gross National Product (GNP) yaitu seluruh nilai produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara suatu negara tertentu di manapun berada dalam periode tertentu, biasanya satu tahun. PNB dapat dirumuskan sebagai berikut. PNB = PDB – PFPN Pendapatan Faktor Produksi Neto (PFPN) merupakan selisih antara pendapatan atau produk yang dihasilkan oleh masyarakat yang berada di luar negeri (FPLN) dan pendapatan atau produk yang dihasilkan oleh masyarakat asing di dalam negeri (FPDN).

            GNP = GDP  +  Produk Neto terhadap Luar Negeri

Dengan demikian hasil produksi dari Faktor produksi milik negara yang ada diluar negeri harus ditambahkan, sedangkan hasil Produksi dari Faktor produksi milik negara lain harus dikurangkan. Jika nilai faktor froduksi luar negeri yang berada dalam perekonomian disebut FLN, sedangkan nilai produksi faktor  produksi yang ada dalam perekonomian  disebut FDN, maka nilai pendapatan nasional dapat ditentukan sbb :

             PNB = PDB  -  FLN  +  FDN
(Sumber : Mardiyanto, Economics 1 for Senior High School : Yudhistira)

Umumnya, PFPN negara-negara sedang berkembang seperti Indonesia bernilai negatif. Artinya, impor faktor produksi lebih besar daripada ekspor faktor produksi. Oleh karena itu, di negara sedang berkembang nilai PNB lebih kecil daripada nilai PDB.

      3.     PNN / NNP (Produk Nasional Neto/Net National Product)
Produk Nasional Neto (PNN) yaitu seluruh nilai produksi barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu negara dalam periode tertentu biasanya satu tahun, setelah dikurangi penyusutan dan barang pengganti modal. PNN dapat dirumuskan sebagai berikut.
            PNN = PNB – Penyusutan + Barang pengganti modal
 
Produk GNP menyebabkan barang modal yang ada menjadi habis, misalnya mesin menjadi habis karena digunakan. Jika sumber daya ini tidak digunakan untuk menggantikan barang modal yang ada, GNP tidak mungkin dipertahankan pada periode yang berlaku.

      4.     PN / NI (Pendapatan Nasinal/National Income)
Net National Income yaitu jumlah seluruh penerimaan yang diterima masyarakat dalam periode tertentu biasanya satu tahun, setelah dikurangi pajak tidak langsung (indirect tax). Pajak tidak langsung yaitu pajak yang bebannya dapat dialihkan kepada pihak lain, misalnya pajak penjualan, pajak impor, bea ekspor, dan cukai. Pendapatan Nasional (PN) dapat dirumuskan sebagai berikut.
                        PN = PNN – Pajak tidak langsung + Subsidi
      5.     PP / PI (Pendapatan Perseorangan /Personal Income)
Pendapatan perseorangan yaitu jumlah seluruh penerimaan yang diterima masyarakat yang benar-benar sampai ke tangan masyarakat. Besarnya PI yaitu PNN ditambah transfer payment (TP), Pendapatan bunga yg diterima dari pemerintah dan konsumen. dikurangi iuran jaminan sosial (IJS), iuran asuransi (IA), laba ditahan (LD), tidak dibagikan yg merupakan hak perusahaan. Tujuannya adalah utk keperluan perluasan perusahaan dan pajak perseorangan (PP). Pendapatan non balas jasa (transfer payment) adalah penerimaan-penerimaan yg bukan pendapatan tahun ini melainkan diambil dari sebagian pendapatan nasional tahun lalu, spt : pembayaran dana pensiun, tunjangan sosial bagi para pengangguran, bekas pejuang dsb. Pendapatan perseorangan dapat dirumuskan sebagai berikut.

              PI = (PNN + TP + DSB ) – (IJS + IA + LD + PP)

      6.     PPD/DPI (Pendapatan Perseorangan Dibelajakan /Disposable Personal Income)
Pendapatan disposabel yaitu pendapatan yang diterima masyarakat dan siap untuk dibelanjakan penerimanya, setelah dikurangi pajak langsung. Besarnya untuk DI yaitu PI setelah dikurangi dengan pajak langsung, dapat dirumuskan sebagai berikut.
                         DI = PI – Pajak langsung
 
Untuk dapat lebih memahami konsep pendapatan nasional dan cara menghitungnya, silakan klik disini

0 komentar:

Posting Komentar