16 Juli 2013

NERACA PEMBAYARAN INDONESIA & KURS VALUTA ASING

Perkembangan Neraca Pembayaran Indonesia
     Situasi neraca pembayaran selama empat tahun pelaksanaan Repelita V secara umum tetap terkendali dalam batas-batas yang wajar. Perkembangan neraca pembayaran tersebut sangat dipengaruhi oleh perkembangan ekspor, impor dan arus modal luar negeri.
     Sejak tahun 1988/89 sampai dengan tahun keempat Repelita V nilai ekspor secara  keseluruhan  meningkat  rata-rata sebesar 15,5% per  tahun,  dari  US$ 19,8  miliar  pada  tahun  1988/89  menjadi   US$ 35,3 miliar pada tahun 1992/93. Peningkatan pertumbuhan ini terutama berasal dari laju pertumbuhan ekspor non migas yang meningkat rata-rata 19,5% per tahun sehingga mencapai US$ 24,8 miliar pada tahun 1992/93. Namun peningkatan laju pertumbuhan ekspor non migas yang pesat ini tidak dibarengi dengan laju pertumbuhan ekspor minyak bumi dan gas alam cair. Selama kurun waktu tersebut, ekspor minyak bumi dan gas alam cair masing-masing  hanya  meningkat rata-rata sebesar 6,2% dan 11,8% per tahun, atau masing-masing menjadi sebesar US$ 6,4 miliar dan US$ 4,1 miliar pada tahun 1992/93.
     Sementara itu, peranan ekspor non migas dalam nilai ekspor keseluruhan semakin mantap sehingga semakin mampu berperan sebagai sumber penerimaan devisa utama. Dalam tiga tahun terakhir ini, peranan ekspor non migas dalam nilai ekspor keseluruhan terus meningkat dari 54,6%  pada tahun 1990/91  menjadi  64,0% pada  tahun 1991/92 dan menjadi 70,3 % pada tahun 1992/93.
Peran Kurs Valuta Asing
Definisi
    Segala mata uang asing yang beredar dalam negeri suatu negara dan memiliki catatan kurs resmi di bank sentral

Fungsi valuta asing:
  • Alat tukar internasional
  • Alat pembayaran luar negeri
  • Alat stabilisasi mata uang suatu negara
  • Sumber penerimaan devisa berupa:
  • Ekspor barang dan jasa
  • Pinjaman luar negeri
  • Bunga atau pendapatan investasi 

Nilai tukar valuta asing (kurs)
     Jumlah satuan mata uang yang harus diserahkan untuk mendapatkan satu satuan mata uang asing
Perbandingan nilai antara mata uang dalam negeri dengan mata uang asing
Nilai kurs berubah tergantung permintaan dan penawaran
Fungsi kurs:
  • Pembayaran antar negara
  • Pertukaran barang dan jasa
  • mengukur kekayaan
  • menimbun kekayaan
  • cadangan moneter

Kurs: 
  • Kurs Jual: Kurs Valuta Asing yang digunakan jika Bank/money changer menjualVALAS kepada nasabah
  • Kurs Beli: Kurs Valuta Asing yang digunakan ketika Bank/money changer membeli VALAS dari nasabah
  • Kurs Tengah: Kurs rata-rata antara kurs jual dan kurs beli

0 komentar:

Posting Komentar