14 Juli 2013

PERBEDAAN ANTARA EKONOMI MIKRO & EKONOMI MAKRO


Ilmu ekonomi adalah suatu bidang ilmu pengetahuan yang sangat luas cakupannya. Ilmu ekonomi digunakan untuk memecahkan berbagai masalah kehidupan terutama masalah-masalah ekonomi. Masalah kelangkaan bukan hal yang baru. Hal tersebut beralasan karena kelangkaan merupakan masalah yang mendasar bagi setiap manusia. Sudah dari sejak dulu kelangkaan dari setiap manusia hingga akhirnya muncullah ilmu ekonomi (economic science).
Salah satu ahli ekonomi yang peduli terhadap upaya yang harus dilakukan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya adalah Paul A. Samuelson. Ia merupakan ahli ekonomi yang terkenal dan pernah menerima nobel untuk bidang ekonomi tahun 1970. Menurutnya, ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai individu-individu dan masyarakat membuat suatu pilihan dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber daya terbatas tetapi dapat digunakan dengan berbagai cara untuk menghasilkan berbagai macam barang untuk dikonsumsi, sekarang dan masa mendatang kepada berbagai individu dan golongan masyarakat.
Setiap individu pasti mempunyai kebutuhan, dalam mencukupi kebutuhan hidupnya pastilah individu mempertimbangkan secara rasional mengenai cara menggunakan sumber daya atau pendapatan tertentu agar penggunaan tersebut dapat memberikan kepuasan dan kemakmuran yang maksimum kepada individu dan masayarakat. Dalam mempelajari itu semua diperlukan analisis-analisis ekonomi yang dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu: ilmu ekonomi deskriptif, teori ekonomi, dan ilmu ekonomi terapan.

1.             Ilmu ekonomi deskriptif
Ilmu ekonomi deskriptif adalah bagian ilmu ekonomi yang menggambarkan keterangan-keterangan faktual tentang suatu keadaan ekonomi dalam bentuk angka-angka, grafik, kurva atau penyajian lainnya. Ilmu ekonomi dipergunakan oleh BPS (Badan Pusat Statistik) untuk menyajikan keadaan ekonomi baik makro maupun mikro. Contoh ilmu ekonomi deskriptif,yaitu tentang pendapatan nasional, jumlah pengangguran, dan neraca pembayaran.

2.             Teori ekonomi
Teori ekonomi adalah bagian ilmu ekonomi yang menjelaskan mekanisme kegiatan ekonomi. Teori ekonomi ini dibagi menjadi 2, yaitu teori ekonomi mikro dan teori ekonomi makro.
a.              Teori ekonomi mikro.
Teori ekonomi mikro adalah bagian ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku unit-unti ekonomi secara individual, seperti perilaku konsumen, produsen, pasar, penerimaan, biaya, dan keuntungan perusahaan.
b.             Teori ekonomi makro.
Teori ekonomi makro adlah bagian ilmu ekonomi mempelajari unit-unit ekonomi secara agregate (keseluruhan), seperti pendapat nasional, inflasi, pengangguran, dan kebijakan pemerintah.

3.             Ilmu ekonomi terapan
Ilmu ekonomi terapan adalah bagian ilmu ekonomi yang menggunakan kesimpulan-kesimpulan yang diperoleh dari teori ekonomi untuk menjelaskan masalah-masalah yang dikumpulkan dalam ekonomi deskriptif. Dengan kata lain, ilmu ekonomi terapan merupakan penerapan teori-teori ekonomi yang dalam praktek kehidupan masyarakat secara nyata, seperti penerapan ekonomi koperasi dan ekonomi perusahaan.

Berdasarkan pengelompokan ilmu ekonomi diatas, dapat diketahui perbedaan antara ekonomi mikro dan ekonomi makro. Ilmu ekonomi mikro mempelajari unit-unit ekonomi secara individual, sedangkan ilmu ekonomi makro mempelajari unit ekonomi secara agregate (keseluruhan). Untuk membedakan antara ekonomi mikro dan ekonomi makro seperti dikutip dari Joesron dan Fathorrozi (2003), setidaknya dapat dilihat dari tiga aspek, yaitu aspek harga, unit analisis, dan tujuan analisis. Berikut disajikan tiga aspek perbandingan antara ekonomi mikro dan ekonomi makro:

1.             Aspek harga:
a.             Ekonomi mikro: harga ialah dari suatu komoditas.
b.             Ekonomi makro: harga adalah harga dari komoditas secara agregate.

2.             Unit analisis:
a.             Ekonomi mikro: membahas kegiatan ekonomi secara individual, anatar lain permintaan dan penawaran, perilaku konsumen atau produsen, pasar, penerimaan, biaya, dan laba atau rugi perusahaan.
b.             Ekonomi makro: membahas kegiatan ekonomi secara keseluruhan (agregate), antara lain pendapatan nasional, pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, investasi, dan kebijakan ekonomi.

3.             Tujuan analisis:
a.             Ekonomi mikro: lebih memfokuskan pada analisis bagaimana mengalokasikan sumber daya agar dicapai kombinasi yang tepat.
b.             Ekonomi makro: lebih memfokuskan analisis pada kegiatan ekonomi terhadap perekonomian secara menyeluruh (agregate).

0 komentar:

Posting Komentar