A.
Belajar Efektif
1. Pengertian Belajar Efektif. Belajar efektif adalah cara belajar yang dapat
meraih tujuan yang ingin dicapai dari belajar itu sendiri, sesuai dengan
kompetensi dasar dari materi yang diajarkan. Misalnya, siswa dapat melakukan
operasi perkalian dan mampu menjawab soal gurunya dengan baik dan benar.
2. Persiapan Belajar Efektif. Agar belajar menjadi efektif ada beberapa hal
yang perlu dipersiapkan, yaitu:
a)
Tumbuhkan motivasi untuk belajar, dengan pertanyaan berikut: 'mengapa saya
harus belajar, untuk apa saya belajar?
b)
Buatlah jadwal belajar yang rutin dan teratur, misalnya setiap hari ada
tiga kali waktu untuk balajar(siang hari pkl 14.00- 16.00,
malam hari pkl 19.00-21.00, dini hari pkl 03.30-05.00). Dalam menetapkan jadwal
pelajaran, ada dua hal yang harus dipertimbangkan yaitu: Sesuaikan jenis
pelajaran yang akan dipelajari dengan waktu belajar yang sudah ditetapkan,
misalnya: waktu siang untuk mengulang, malam untuk pelajaran eksak
Matematika/IPA, dini hari untuk hapalan. Porsi belajar di sekolah dan di rumah
harus seimbang, artinya jika pelajaran matematika di sekolah belajar 3 x
seminggu, maka di rumah pun harus belajar 3 x seminggu. Jika jadwal belajar
sudah dibuat, maka hendaklah dipatuhi dan dilaksanakan. Belajar sedikit-sedikit
tapi rutin masih lebih efektif daripada belajar banyak tetapi tidak rutin.
Lakukan prinsip : 6 x @ 2 jam seminggu = 2 jam + 2 jam + 2 jam + 2 jam + 2 jam
+ 2 jam
Hindarkan prinsip : 2 x @ 6 jam seminggu = 6 jam + 6 jam.
Hindarkan prinsip : 2 x @ 6 jam seminggu = 6 jam + 6 jam.
c)
Siapkan fasilitas belajar, seperti tempat belajar, alat tulis, buku catatan
dan latihan, buku pelajaran dan alat bantu belajar.
d) Jaga stamina baik fisik (jasmaniah) maupun psikis (rohaniah) agar tetap
kondisi prima dan berdoa.
3.
Kiat Belajar Matematika yang Efektif.
a)
Belajar Matematika di Sekolah, dengan mengikuti kaidah SMART, yaitu siapkan
pelajaran dengan baik, seperti perlengkapan belajar dan PR; menyimak uraian
yang disampaikan oleh guru dengan baik dan konsentrasi.
Aktif bertanya jika ada uraian yang tidak jelas.
Rajin sekolah dan rajin mengerjakan tugas atau latihan yang diberikan. Tulislahlah kembali rangkuman materi dan rumus yang diterangkan oleh guru.
Aktif bertanya jika ada uraian yang tidak jelas.
Rajin sekolah dan rajin mengerjakan tugas atau latihan yang diberikan. Tulislahlah kembali rangkuman materi dan rumus yang diterangkan oleh guru.
b)
Belajar Matematika di Rumah, dengan mengikuti kaidah CERDAS, yaitu: Catat
teori, konsep, dan rumus Matematika sebagai rangkuman materi. Efisien dalam
mengelola waktu, dan efektif setiap kali belajar. Rajin mengerjakan soal
latihan dalam jumlah banyak termasuk PR. Disiplin belajar, teratur, dan
konsisten. Aktif bertanya kepada teman yang pandai atau guru mengenai soal
latihan yang sulit. Serahkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa segala masalah
melalui doa dan bertawakal.
4.
Mengembangkan Sikap Positif Terhadap Belajar.
a)
Yakin dapat berhasil dalam kegiatan belajar.
b)
Belajar menemukan (membuktikan) atau mencari sesuatu yang ditugaskan.
c)
Siap menanggung resiko (tidak putus asa) bila belajat tidak berhasil.
d)
Jika tidak berhasil tetapi tetap tekun, karena ketekunan merupakan awal
keberhasilan.
B.
Kiat Mengatasi Kesulitan Belajar
Beberapa langkah cara mengatasi kesulitan belajar, diantaranya:
1.
Melakukan diagnosa berdasarkan indikasi kesulitan belajar , seperti nilai
dibawah rata-rata kelas, prestasi belum tercapai dan perasaan siswa (tidak
konsentrasi).
2.
Pahami jenis kesulitan belajar dan sumbernya.
3.
Tentukan jenis bimbingan belajar yang tepat.
4.
Tetapkan kepada siapa harus berkonsultasi; guru, psikolog, psikiater, atau
konselor.
5.
Melakukan evaluasi.
6.
Lakukan perbaikan untuk meningkatkan prestasi belajar sesuai potensi yang
dimiliki.
C.
Trik Belajar Efektif.
1.
Belajar untuk persiapan ulangan.
Pilihlah pelajaran yang lebih
urgent/mendesak untuk dipelajari.
Pilihlah hanya pokok bahasan atau sub pokok bahasan dari pelajaran yang belum dikuasai denang baik. Buatlah ringkasan materi dari pokok bahasan yang pelajari, karena lebih praktis dan efisien. Persiapan Mental (mengatasi gugup, kurang teliti, tergesa-gesa perlu diusahakan meliputi tujuan, minat, percaya diri, dan ketekunan dalam belajar).
Pilihlah hanya pokok bahasan atau sub pokok bahasan dari pelajaran yang belum dikuasai denang baik. Buatlah ringkasan materi dari pokok bahasan yang pelajari, karena lebih praktis dan efisien. Persiapan Mental (mengatasi gugup, kurang teliti, tergesa-gesa perlu diusahakan meliputi tujuan, minat, percaya diri, dan ketekunan dalam belajar).
2. Pada saat ulangan atau
ujian.
Periksa seluruh lembar
soal dan perhatikan petunjuk pengerjaan pengisian.
Bandingkan jumlah soal dengan alokasi waktu yang diberikan, misalnya naskah 40 soal selama 2 jam (120 menit) artinya 1 soal dikerjakan rata-rata 3 menit (120 : 40). Kerjakan soal yang mudah terlebih dahulu. Pada soal pilihan ganda, jawablah dengan cara smart (singkat dan tepat), untuk soal esai jawablah secara rinci dan jelas. Manfaatkan waktu yang tersisa untuk memeriksa seluruh soal dan jangan terpengaruh oleh peserta lain dalam menjawab soal, lebih baik percaya diri.
Bandingkan jumlah soal dengan alokasi waktu yang diberikan, misalnya naskah 40 soal selama 2 jam (120 menit) artinya 1 soal dikerjakan rata-rata 3 menit (120 : 40). Kerjakan soal yang mudah terlebih dahulu. Pada soal pilihan ganda, jawablah dengan cara smart (singkat dan tepat), untuk soal esai jawablah secara rinci dan jelas. Manfaatkan waktu yang tersisa untuk memeriksa seluruh soal dan jangan terpengaruh oleh peserta lain dalam menjawab soal, lebih baik percaya diri.
0 komentar:
Posting Komentar