Perhitungan Pendapatan Nasional
============ PENDAPATAN NASIONAL ===========================
Dengan demikian hasil produksi dari Faktor produksi milik negara yang ada diluar negeri harus ditambahkan, sedangkan hasil Produksi dari Faktor produksi milik negara lain harus dikurangkan. Jika
nilai faktor froduksi luar negeri yang berada dalam perekonomian
disebut FLN, sedangkan nilai produksi faktor produksi yang ada dalam
perekonomian disebut FDN, maka nilai pendapatan nasional dapat
ditentukan sbb :
Pendapatan
nasional adalah nilai barang dan jasa akhir berdasarkan harga pasar yang
diproduksi oleh sebuah perekonomian
dengan menggunakan faktor froduksi yang berada dalam perekonomian
tersebut dalam suatu periode biasanya dalam satu tahun.
1.
PDB /
GDB (Produk Domwstik Bruto/Gross Domestic
Product)
Produk
Domestik Bruto (PDB) atau Gross
Domestic Product (GDP) yaitu nilai barang dan jasa yang diproduksi
masyarakat suatu negara dalam periode tertentu, biasanya satu tahun. GDP
dihitung dengan menjumlahkan semua hasil produksi barang dan jasa dari
masyarakat yang tinggal di suatu negara, ditambah warga negara asing yang
bekerja di negara tersebut. Selain PDB, kita mengenal Produk Domestik Regional
Bruto (PDRB). PDRB merupakan nilai barang dan jasa yang diproduksi oleh seluruh
masyarakat yang tinggal di suatu daerah (region).
2.
PNB /
GNP
(Produk Nasional Bruto/Gross National Product)
Produk
Nasional Bruto (PNB) atau Gross National Product (GNP) yaitu seluruh
nilai produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara suatu negara
tertentu di manapun berada dalam periode tertentu, biasanya satu tahun. PNB
dapat dirumuskan sebagai berikut. PNB = PDB – PFPN Pendapatan Faktor Produksi
Neto (PFPN) merupakan selisih antara pendapatan atau produk yang dihasilkan oleh
masyarakat yang berada di luar negeri (FPLN) dan pendapatan atau produk yang
dihasilkan oleh masyarakat asing di dalam negeri (FPDN).
GNP = GDP + Produk Neto
terhadap Luar Negeri
PNB = PDB - FLN + FDN
(Sumber : Mardiyanto, Economics 1 for Senior High School : Yudhistira)
(Sumber : Mardiyanto, Economics 1 for Senior High School : Yudhistira)
Umumnya,
PFPN negara-negara sedang berkembang seperti Indonesia bernilai negatif.
Artinya, impor faktor produksi lebih besar daripada ekspor faktor produksi.
Oleh karena itu, di negara sedang berkembang nilai PNB lebih kecil daripada
nilai PDB.
3.
PNN /
NNP (Produk Nasional Neto/Net National
Product)
Produk
Nasional Neto (PNN) yaitu seluruh nilai produksi barang dan jasa yang
dihasilkan masyarakat suatu negara dalam periode tertentu biasanya satu tahun,
setelah dikurangi penyusutan dan barang pengganti modal. PNN dapat dirumuskan sebagai
berikut.
PNN = PNB – Penyusutan + Barang
pengganti modal
Produk
GNP menyebabkan barang modal yang ada menjadi habis, misalnya mesin menjadi
habis karena digunakan. Jika sumber daya ini tidak digunakan untuk menggantikan
barang modal yang ada, GNP tidak mungkin dipertahankan pada periode yang
berlaku.
4.
PN /
NI (Pendapatan Nasinal/National Income)
Net
National Income yaitu jumlah seluruh penerimaan yang diterima
masyarakat dalam periode tertentu biasanya satu tahun, setelah dikurangi pajak
tidak langsung (indirect tax). Pajak tidak langsung yaitu pajak yang
bebannya dapat dialihkan kepada pihak lain, misalnya pajak penjualan, pajak
impor, bea ekspor, dan cukai. Pendapatan Nasional (PN) dapat dirumuskan sebagai
berikut.
PN = PNN – Pajak tidak
langsung + Subsidi
5.
PP /
PI
(Pendapatan Perseorangan /Personal
Income)
Pendapatan
perseorangan yaitu jumlah seluruh penerimaan yang diterima masyarakat yang
benar-benar sampai ke tangan masyarakat. Besarnya PI yaitu PNN ditambah transfer
payment (TP), Pendapatan bunga yg
diterima dari pemerintah dan konsumen. dikurangi iuran jaminan sosial (IJS), iuran asuransi (IA), laba ditahan (LD), tidak
dibagikan yg merupakan hak perusahaan. Tujuannya adalah utk keperluan perluasan
perusahaan dan pajak
perseorangan (PP). Pendapatan non balas jasa (transfer payment) adalah
penerimaan-penerimaan yg bukan pendapatan tahun ini melainkan diambil dari
sebagian pendapatan nasional tahun lalu, spt : pembayaran dana pensiun,
tunjangan sosial bagi para pengangguran, bekas pejuang dsb. Pendapatan
perseorangan dapat dirumuskan sebagai berikut.
PI = (PNN + TP + DSB ) – (IJS + IA + LD
+ PP)
6.
PPD/DPI (Pendapatan Perseorangan
Dibelajakan /Disposable Personal Income)
Pendapatan
disposabel yaitu pendapatan yang diterima masyarakat dan siap untuk
dibelanjakan penerimanya, setelah dikurangi pajak langsung. Besarnya untuk DI
yaitu PI setelah dikurangi dengan pajak langsung, dapat dirumuskan sebagai
berikut.
DI = PI – Pajak
langsung
Untuk dapat lebih memahami
konsep pendapatan nasional dan cara menghitungnya, silakan klik disini
0 komentar:
Posting Komentar