SEJARAH DISTRIBUSI POISSON.
• Riwayat
Distribusi
Poisson dikembangkan oleh Simon Poisson pada tahun 1837. Poisson bukanlah
berasal dari keluarga bangsawan, meskipun sulit memilah perbedaan antara
bangsawan dengan kaum Borjuis di Perancis setelah terjadi revolusi, walaupun
system kelas atau kasta ini masih tetap berlaku di Perancis. Ayah Poisson
adalah seorang prajurit. Posisi prajurit selalu dapat deskriminasi sebelum
akhirnya mengundurkan diri dan beralih profesi dengan mengerjakan tugas-tugas
administrative. Kakak perempuan dan kakak laki-laki Poisson sudah meninggal karena
sakit, sehingga kelahiran Poisson menjadi berkah tersendiri bagi keluarga ini.
• Mengenal
Matematika
Ketika
Poisson berusia 8 tahun, terjadi pemberontakan penduduk Paris pada tanggal 14
Juli 1789 yang dianggap memicu terjadi revolusi Prancis. Semua yang merasa
menderita oleh kaum bangsawan memberontak, termasuk ayah Poisson. Ayahnya
memutuskan agar Poisson menjadi ahli bedah, karena pamannya adalah seorang ahli
bedah ternama di Fountainbleau. Nyatanya Poisson tidak cocok menjadi asisten
ahli bedah karena kurang mempunyai koordinasi dalam gerakan tangan dan tidak
mempunyai minat dengan profesi di bidang medical.
• Masuk
Ecole Polytecnique.
Tahun 1796,
Poisson menuntut ilmu di Ecole Centrale. Kurangnya koordinasi tangan, namun
mempunyai minat belajar yang besar pada bidang matematika. Prestasi akademik
dengan cepat dapat diraih oleh Poisson, Sukses akademis dapat diraih dengan
antusiasme tinggi dan kerja keras. Menggunakan waktu luangnya untuk menikmati
opera atau aktivitas sosial. Kelemahan, koordinasi tangan, hilang apabila dia
mulai menggambar diagram-diagram matematikal. Laplace dan Lagrange adalah dua
dosen yang dengan segera mengenali bakat matematika Poisson.
Makalah yang
ditulis oleh Poisson yang saat itu masih berumur 18 tahun menarik perhatian Legendre.
Poisson berkutat dengan geometri deskriptif yang menjadi topik utama di Ecole,
namun harus “mengalah” kepada Monge, karena dia tidak dapat menggambar diagram.
Pada tahun akhir Poisson menulis makalah tentang teori-teori persamaan dan
theorema Bezout, yang membuatnya lulus tanpa perlu menjalani ujian akhir.
Prestasi ini membuat Poisson diangkat menjadi asisten di Ecole dengan
rekomendasi dari Laplace.
• Bentrok
dengan Fourier
Karir
Poisson terus melejit seiring dengan banyaknya tanggung jawab yang ada
dipundaknya. Tahun 1815, diangkat sebagai penguji di Ecole Militaire dan tahun
berikutnya menjadi penguji ujian akhir di Ecole Polytechnique. Tetap melakukan
penelitian dan mengajar sehingga perannya makin mencorong dalam organisasi
matematikawan Perancis. Penelitiannya mencakup banyak bidang termasuk
matematika terapan. Meskipun Poisson tidak dapat menemukan teori baru, namun
peran sebenarnya adalah mengembangkan teori-teori orang lain dan menunjukkan
kegunaan teori tersebut.
Tahun 1813,
Poisson mempelajari potensi daya-tarik dalam molekul, hasilnya akhirnya adalah
aplikasi elektrostatis. Disusul dengan penelitian dalam bidang elektrik dan
magnetik. Membuat makalah tentang kecepatan suara dalam medium gas, media
penghantar panas, getaran-getaran elastik. Buku tentang panas yang diterbitkan
Poisson membuat Fourier berang, dan menuduh Poisson seorang plagiator. Alasan
yang dikemukan Poisson dimaklumi Fourier pada tahun 1820, sebelum pada tahun
1823 menerbitkan artikel tentang panas, yang hasilnya memberi pengaruh kepada
Sadi Carnot. Banyak karya-karya Poisson dipengaruhi atau merupakan pengembangan
karya Laplace.
• Teori
Probabilitas
Lewat buku
Recherches sur la probabilite des jugements en matiere criminelle et matiere
civile, yang terbit pada tahun 1837, Poisson membahas teori probabilitas, dan
istilah distribusi Poisson muncul. Distribusi Poisson mengambarkan probabilitas
terhadap persitiwa acak (random) yang akan terjadi pada jeda (interval) waktu
atau ruang dengan kondisi probabilitas sangat kecil, meskipun jumlah percobaan
yang dilakukan besar tetapi hasilnya tidak berarti. Ide-ide Poisson yang
beragam membuat namanya diabadikan dalam istilah, sebagai contoh: integral
Poisson, [tanda] kurung Poisson dalam integral, nisbah (ratio) Poisson dalam
elastisitas, dan konstanta Poisson dalam elektrik.
Meskipun
selama hidup, namanya relatif kurang kurang dikenal sebagai matematikawan
Perancis, namun reputasinya sebagai matematikawan terkemuka diakui oleh para
matematikawan mancanegara. Rupanya ide-ide Poisson menular kepada mereka.
Poisson sendiri mendarmabaktikan diri sepenuhnya untuk matematika, seperti yang
ditulis oleh Arago, “Kehidupan ini indah hanya dalam dua hal: mempelajari
matematika dan mengajarkannya.”
DEFINISI DISTRIBUSI POISSON
Distribusi
poisson adalah Percobaan-percobaan yang menghasilkan nilai-nilai numeric suatu
variable acak X,jumlah keluaran yang terjadi selama suatu selang waktu yang
diketahui atau didalam suatu
daerah(ruang) yang ditentukan disebut sebagai percobaan Poisson.
CIRI – CIRI DISTRIBUSI POISSON
•Hasil
percobaan pada suatu selang waktu dan tempat tidak tergantung dari hasil
percobaan diselang waktu dan tempat yang lain yang terpisah.
•Peluang
terjadinya suatu hasil percobaan sebanding dengan panjang selang waktu dan luas
tempat percobaan terjadi.Hal ini berlakuhanya untuk selang waktu yang singkat
dan luas daerah yang sempit.
•Peluang
lebih dari satu hasil percobaan akan terjadi pada satu selang waktu yang
singkat dan luasan tempat yang sama diabaikan.
SIFAT DISTRIBUSI POISSON
Jumlah keluaran yang terjadi didalam satu
selang waktu/daerah yang ditentukan tidak tergantung dari jumlah yang terjadi
didalam setiap selang waktu/daerah ruang yang tak berhubungan lainnya. Dapat
disimpulkan bahwa proses Poisson tidak memiliki memori
Probabilitas
sebuah keluaran tunggal akan terjadi selama suatu selang waktu yang singkat
atau dalam suatu daerah kecil sebanding dengan lama waktu/ukuran daerah itu dan
tidak bergantung pada jumlah keluaran yang terjadi diluar selang waktu atau
daerah ini
Probabilitas
bahwa lebih dari satu keluaran akan terjadi didalam suatu selang waktu yang
singkat atau jatuh pada suatu daerah yang kecil semacam itu dapat diabaikan
PROSES DARI DISTRIBUSI POISSON
•Percobaan Bernoulli menghasilkan variable
random X yang bernilai numerik, yaitu jumlah sukses yang terjadi.
•Jika
pengamatan dilakukan pada suatu rentang interval waktu, maka dapat diamati
bahwa variable random X adalah terjadinya sukses selama waktu tertentu
.•Jika
perhatian ditujukan pada kejadian sukses yang muncul(lahir) pada suatu rentang
yang kecil, maka terjadi sebuah proses kelahiran(birthatauarrivalprocess) atau
dikenal sebagai proses Poisson
RUMUS DISTRIBUSI POISSON
Rumus Pendekatan Peluang Poisson untuk
Binomial
Pendekatan
Peluang Poisson untuk Peluang Binomial dilakukan untuk mendekatkan probabilitas
probabilitas dari kelas sukses (x) dari n percobaan Binomial dalam situasi
dimana n sangat besar dan probabilitas kelas sukses (p) sangat kecil. Aturan
yang diikuti oleh kebanyakan ahli statistika adalah bahwa n cukup besar dan p
cukup kecil, jika n adalah 20 atau lebih dari 20 dan p adalah 0.05 atau kurang
dari 0.05.
Rumus
pendekatannya adalah :
P ( x ; μ )
= e – μ . μ X
X ! Dimana :
e = 2.71828
μ = rata –
ratakeberhasilan = n . p
x =
Banyaknya unsur berhasil dalam sampel
n = Jumlah /
ukuran populasi
p =
probabilitas kelas sukses
CONTOH SOAL
Contoh 1.1
1.Dua ratus
penumpang telah memesan tiket untuk sebuah penerbangan luar negeri. Jika
probabilitas penumpang yang telah mempunyai tiket tidak akan datang adalah 0.01
maka berapakah peluang ada 3 orang yang tidak datang.
Jawab :
Dik : n =
200, P = 0.01, X = 3, μ = n . p = 200 . 0.01 = 2
P ( x ; μ )
= e – μ . μ X
X!
= 2.71828 –
2 . 2 3 = 0.1804 atau 18.04 %
3!
Contoh studi
kasus.
Jika rata –
rata kedatangan λ = 72 setiap jam, berapakah peluang dari x = 4 kedatangan dan
t = 3 menit. Gunakan proses poisson!
Jawaban:
Dik : λ = 72
kedatangan setiap jam atau 72 / jam maka 1 jam atau 60 menit adalah unit
waktunya. Berarti 3 menit adalah 3 / 60 = 1 / 20 unit waktu maka t t = 1 / 20
dan x = 4
P ( x ) = e
–λ . t . ( λ . t ) x
X!
P ( x ) = e
–72 . ( 1/ 20 ) . ( 72 . 1 / 20 ) 4
4!
= 0.191 atau
19.1 %
Contoh 1.2
Sebuah
pabrik ban menyatakan dari 5000 ban yang dikirim ke distributor sebanyak 1000
warnanya sedikit pudar. Seorang pelanggan membeli 10 ban dari distributor
secara acak saja. Berapa probabilitasnya bahwa ada 3 buah ban yg warnanya
sedikit pudar?
Jawab: Populasinya
N=5000, ukuran sampelnya n=10 (n/N < 5%), jadi bisa dipakai distribusi
binomial saja, dengan probabilitas warna sedikit pudar p=k/N = 1000/5000 = 0.2,
dan tidak pudar q=1-p=0.8. Jumlah sampel n=10, banyak yg pudar x=3, berarti
probabilitasnya :
P(x=3;n=10,p=0.2)=
B(r≤3;n=10,p=0.2)-B(r≤2;n=10,p=0.2)
= 0.8791 -0.6778 =
0.2013 = 20%
Periksalah,
jika dipergunkan distribusi hipergeometrik hasilnya=0.2015
Contoh 1.3
Kita akan
membuat model untuk proses kedatangan panggilan pada sebuah sentral telepon.
Untuk membuat perbandingan dengan 2 metoda terdahulu, kita akan mengajukan
pertanyaan yang sama: Berapa besar peluangnya 5 kedatangan atau kurang dalam
waktu 20 detik, dimana rata-rata ada satu kedatangan tiap 2 detik.
Solusi
Jumlah
kedatangan dalam interval waktu adalah merupakan variable diskrit stochastic yg
terdistribusi secara poisson. Parameter untuk distribusi poisson dalam contoh
ini adalah α = 10, maka peluang 5 kedatangan atau kurang adalah:
Pr { X ≤ 5} = P0 + P1 + P2 + P3 + P4 + P5
= e-10 + e-10 10 + e-10 (102/2!) + e-10
(103/3!) + e-10 (104/4!) + e-10 (105/5!)
= 0.000045 + 0.000454 + 0.002270 +
0.007567 + 0.01917 + 0.03733
= 0.067
Contoh 1.4
Apabila
probabilitas bahwa seorang akan mati terkena penyakit TBC adalah 0,001. dari
2000 orang penderita penyakit tersebut berapa probabilitasnya:
a. Tiga
orang akan mati
b. Yang mati
tidak lebih dari 1 orang
c. Lebih
dari dua orang mati
Menggunakan
tabel untuk distribusi Poisson
Untuk
membantu memperoleh dengan cepat nilai probabilitas distribusi Poisson, table
hasil distribusi Poisson akan sangat membantu. Penggunaan tabel distribusi
Poisson menghendaki pengetahuan nilai tengah rata-rata hitung (µ= n.p) dan
jumlah sukses X. Pada baris dapat dilihat nilai µ dan pada kolom dapat dilihat
nilai X. Pada contoh 1.1 nilai µ = 15, X = 5 dengan melihat tabel dapat
diketahui nilai probabilitas distribusi Poisson adalah 0,002.
Tabel
Distribusi Poisson
X µ
1 2 2,5 3 4 5 6 7 8 9 10 15
0 0,368 0,135 0,082 0,050 0,018 0,007 0,002 0,001 0,000
0,000 0,000
0,000
1 0,368 0,000
2 0,184 0,000
3 0,061 0,000
4 0,015 0,001
5 0,003 0,002
6 0,001 0,005
7 0,000 0,010
8 0,000 0,019
9 0,000 0,032
10 0,000 0,049
Menggunakan
MS Excel Untuk Distribusi Poisson:
1 Klik icon
fx atau anda klik icon insert dan pilih fx function
2 Pilih menu
statistical pada function category
3 Pilih menu
Poisson pada fungsi name, kemudian tekan OK.
4 Setelah
tekan OK pada langkah ke-3, maka akan keluar kotak dialog seperti berikut:
5. Nilai
P(X) akan muncul pada baris Formula result atau tanda (=)
KESIMPULAN:
1. Distibusi
Poisson merupakan distribusi probabilitas untuk variabel diskrit acak yang
mempunyai nilai 0,1, 2, 3 dst. Distribusi Poisson adalah distribusi nilai-nilai
bagi suatu variabel random X (X diskrit), yaitu banyaknya hasil percobaan yang
terjadi dalam suatu interval waktu tertentu atau disuatu daerah tertentu.
2.
Distribusi Poisson mengkalkulasi distribusi probabilitas dengan kemungkinan
sukses p sangat kecil dan jumlah eksperimen n sangat besar.
3. Rumus
Distribusi Poisson suatu peristiwa
Ket P(x) =
Nilai probabilitas distribusi poisson
µ =
Rata-rata hitung dan jumlah nilai sukses, dimana µ = n . p
e = Bilangan
konstan = 2,71828
X = Jumlah
nilai sukses
P =
Probabilitas sukses suatu kejadian
0 komentar:
Posting Komentar