Heteroskedastisitas adalah adanya ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi.
Mengapa dilakukan uji heteroskedastitas? jawabannya adalah untuk mengetahui adanya penyimpangan dari syarat-syarat asumsi klasik pada model regresi, di mana dalam model regresi harus dipenuhi syarat tidak adanya heteroskedastisitas.
Bagaimana melakukan uji tersebut? Jawabannya adalah ada beberapa cara, antara lain:
- Uji Glejser
- Uji Park
- Uji Spearman
- Melihat Grafik
Apakah ke empat uji di atas dapat dilakukan dengan Excel? Jawabannya adalah "Ya."
Bagaimana cara melakukan Uji Heteroskedastisitas dengan Excel? Mari kita bahas satu persatu.
Dalam artikel kali ini kita akan bahas uji yang pertama, yaitu Uji Glejser.
Anggap kita punya sebuah model yang akan diuji, yaitu "Pengaruh nilai
ujian Fisika, Biologi dan Matematika Terhadap Rata-rata Nilai SPMB.
Data seperti di bawah ini:
Fisika
|
Biologi
|
Matematika
|
SPMB
|
78
|
80
|
81
|
82
|
89
|
90
|
91
|
92
|
78
|
79
|
80
|
81
|
90
|
91
|
92
|
90
|
67
|
78
|
79
|
81
|
78
|
79
|
80
|
81
|
80
|
81
|
82
|
83
|
67
|
70
|
71
|
72
|
77
|
78
|
79
|
80
|
56
|
57
|
60
|
61
|
92
|
87
|
88
|
89
|
67
|
68
|
72
|
73
|
63
|
64
|
65
|
66
|
88
|
89
|
90
|
91
|
83
|
84
|
89
|
90
|
82
|
83
|
84
|
85
|
81
|
82
|
83
|
84
|
69
|
70
|
76
|
77
|
90
|
91
|
92
|
93
|
67
|
77
|
78
|
79
|
63
|
64
|
65
|
66
|
88
|
89
|
90
|
91
|
83
|
84
|
85
|
86
|
66
|
67
|
68
|
69
|
81
|
82
|
83
|
84
|
87
|
88
|
89
|
88
|
92
|
93
|
94
|
95
|
98
|
99
|
94
|
90
|
75
|
77
|
78
|
79
|
80
|
81
|
82
|
79
|
Buka Aplikasi Excel anda, dan jangan lupa bahwa "Aplikasi AddIns Data
Analysis Toolpak" sudah diaktifkan. Jika belum pelajari caranya pada
artikel kami yang berjudul "Mengaktifkan Analysis Toolpak di Excel 2007/2010".
Buat 4 variabel seperti tabel di atas, dan tempatkan pada cell "A1 s/d D31".
Masukkan data di atas dengan cara COPAS.
Isi input Y Range dengan: "$D$2:$D$31" artinya merujuk pada variabel dependent (Y) pada kolom D1 s/d D31.
Isi input X Range dengan: "$A$2:$C$31" artinya merujuk pada variabel independent X1, X2 dan X3 pada kolom A1 s/d C31.
Isi input X Range dengan: "$A$2:$C$31" artinya merujuk pada variabel independent X1, X2 dan X3 pada kolom A1 s/d C31.
Isi Output Range: $F$1, artinya tempat output uji regresi akan muncul di cell F1.
Centang "RESIDUALS" artinya kita ingin mendapatkan nilai residual.
Mengapa? Uji Glejser dengan menggunakan metode meregresikan variabel
independen dengan nilai Absolut Residualnya. Untuk mendapatkan
nilai Absolut Residual kita harus terlebih dahulu mendapatkan nilai
Residualnya.
Klik OK.
Maka akan muncul output pada cell F1 seperti di bawah ini: Perhatikan
pada cell F26 s/d H56. Ada variabel baru yang bernama "Residuals".
Pada Cell I25 ketikkan label "Absolut Residual".
Pada Cell I26 ketikkan Rumus: "=ABS(H26)" dan kopi pastekan hingga cell
I56. Maka kita akan dapatkan nilai "ABSOLUT RESIDUAL". Absoult Residual
artinya nilai Absolut dari residual yaitu yang berarti menghilangkan
nilai negatif dari residual.
Pada menu klik Data, Data Analysis dan Pilih Regresi seperti langkah
Regression sebelumnya, tetapi ubah Input Y Range dengan Rumus:
"$I$26:$I$56" artinya kita akan meregresikan semua variabel independen
dengan nilai Absolut Residuals". Dan ubah Output Range ke: "$P$1"
artinya output akan tampil dimulai dari cell P1.
Lalu klik Continue dan lihat output mulai dari cell "P1"!
Lihat pada kolom "P-Value" yaitu pada Cell "T18 s/d T20". Nilai tersebut
adalah nilai Signifikansi atau P Value uji regresi antara variabel
independen dengan absolut residual.
Nilainya jika dibulatkan 3 digit:
X Variable 1: 0,449. X Variable 2: 0,962. X variable 3: 0,981. (Bandingkan hasil ini dengan hasil pada uji Glejser pada artikel sebelumnya dengan menggunakan SPSS, maka hasilnya akan sama, berarti cara ini telah benar).
Ketiga nilai di atas semuanya nilainya di atas 0,05 yang berati tidak ada gejala heteroskedastisitas atau H0 diterima.
0 komentar:
Posting Komentar