Ekonometrika adalah penggunaan analisis komputer
serta teknik pembuatan model untuk menjelaskan hubungan antara
kekuatan-kekuatan ekonomi utama seperti ketenagakerjaan, modal, suku bunga, dan
kebijakan pemerintah dalam pengertian matematis, kemudian menguji pengaruh dari
perubahan dalam skenario ekonomi. Syahrul (2000:150).
Koutsoyiannis A. (1977). Econometrics is a combination of economic theory, mathematical
economics, and statistics, but it is completely distinct from each one of these
three branches of science.
"The application of mathematical statistics to
economic data to lend empirical support to models constructed by mathematical
economics and to obtain numerical estimates” (Samuelson et
al., Econometrica, 1954).
(nb: beberapa definisi lain dapat dilihat disini)
Berdasarkan beberapa pengertian di atas, maka dapat
disimpulkan bahwa ekonometrika merupakan cabang dari ilmu
ekonomi dengan menggunakan dan menerapkan matematika
dan statistika untuk memecahkan
masalah-masalah ekonomi yang dibuat dalam suatu model ekonometrik yang kemudian
diestimasi hasilnya dan diuji lagi kesesuaiannya
dengan teori ekonomi yang sudah ada.
Metode kuantitatif dalam ilmu ekonomi
sebenarnya telah lama dikembangkan sejak abad ke-18. Vilfredo Pareto
(Paris, 15 Juli 1848 -- Jenewa, 19 Agustus 1923) berkontribusi dalam
menjelaskan distribusi pendapatan dan pilihan individu melalui pendekatan
matematis yang berdasarkan atas teori ekonomi. Selain Pareto, Marie-Esprit-Léon
Walras dari Perancis pada abad ke-18 mengembangkan teori keseimbangan umum yang
menjelaskan mengenai aliran barang dan jasa dalam perekonomian. Pada awal tahun
1950-an ekonometri dikembangkan sebagai satu cabang sendiri dari ilmu ekonomi. Jan
Tinbergen dari Belanda, yang kini namanya diabadikan sebagai salah satu
institusi akademik besar di Eropa (Tinbergen Institute), merupakan salah tokoh
utama yang mengembangkan ilmu ini.
Berdasarkan sedikit penjelasan diatas
dapat kita lihat bahwa, konsep dasar dari ilmu ekonometrik adalah mengkaji beberapa
teori ekonomi sebelumnya dengan melakukan suatu analisis yang dapat
dipertanggungjawabkan melalui matematika dan statistika. Sehingga, kita dapat
mengetahui apakah teori ekonomi yang ada benar-benar dapat diaplikasikan pada
suatu kasus tertentu atau pada suatu wilayah tertentu. Hasil dari analisis
ekonomi ini bisa mendukung teori sehingga kita dapat melakukan forecasting(peramalan)
selain itu hasilnya bisa menolak teori sehingga perlu adanya perbaikan teori.
Ekonometrik disini tidak terlepas
dari ilmu statistika dan matematika. statistika yang lazim digunakan juga akan
masuk dalam ekonometrik. berikut ada beberapa tehnik analisis yang akan sering
digunakan dalam analisis ekonometrik:
1.
Regresi
2.
Korelasi
3.
Kausalitas
4.
Forecasting
Selain tehnik analisis, data merupakan suatu hal yang
akan sangat mempengaruhi analsis yang akan digunakan dalam ekonometrik. karena
data akan mempengaruhi seberapa besar tingkat presisi dari analisis tersebut.
ada 3 jenis data:
1.
Data Runtun
Waktu(time series)
2.
Data antar
tempat(cross section)
3.
Data Panel (pooled
data) merupakan gabungan data time series dan cross section.
Ilmu Ekonometrik juga memiliki keuntungan dan kerugian. keuntungannya yaitu Seringkali membuka perpektif dan temuan temuan baru namun untuk mendapatkan hal tersebut membutuhkan keahlian khusus pada berbagai bidang ilmu sehingga mebutuhkan banyak waktu.
PENGGOLONGAN EKONOMETRIKA
1. Ekonometrika Teoritik
Berkaitan dengan pengembangan
metode-metode yang cocok untuk mengukur hubungan-hubungan
ekonomi yang ditetapkan dalam model ekonometrika.
ekonomi yang ditetapkan dalam model ekonometrika.
2. Ekonometrika Terapan
Membahas penggunaan atau penerapan
metode ekonomi yang telah dikembangkan dalam ekonometrik
terapan.
terapan.
0 komentar:
Posting Komentar