Fungsi non linier adalah fungsi yang grafiknya tidak
berupa garis lurus.
Bentuk-bentuk fungsi non linier yang paling sering
dijumpai dalam analisis ekonomi adalah:
1. Fungsi kuadrat parabolik
2. Fungsi kubik
3. Fungsi eksponensial
4. Fungsi logaritmik
Dalam modul ini kita hanya akan membahas mengenai
Fungsi Kuadrat.
FUNGSI KUADRAT
Fungsi kuadrat adalah fungsi yang pangkat tertinggi dari
variabelnya adalah dua dan grafiknya akan berbentuk parabola.
Keterangan: Y
= a + bX
a, b :
koefisien
X :
variabel bebas
Y :
variabel terikat
Untuk melukis grafiknya kita harus memperhatikan langkah
– langkah berikut ini:
1. Titik potong dengan sumbu x dimana y = 0
2. Titik potong dengan sumbu y dimana x = 0
3. Menentukan sumbu simetri, x = -b / 2a
4. Menentukan titik puncak ( -b/2a ; -4ac/-4a)
5. Untuk melengkapu grafik diambil beberapa nilai x
dan y secukupnya.
Fungsi kuadrat selalu memiliki nilai ekstrim maksimum
atau minimum tergantung pada nilai a, jika:
a > 0, parabola terbuka keatas dan mempunyai nilai minimum.
a < 0, parabola terbuka kebawah dan mempunyai nilai
maksimum.
PENERAPAN
DALAM EKONOMI
1.
Permintaan,
Penawaran, dan Keseimbangan pasar Keseimbangan pasar dtunjukkan oleh persamaan
Qd = Qs.
Contoh: Fungsi permintaan dan fungsi
penawaran suatu barang masing-masing ditunjukkan oleh persamaan Qd = -6 + 14
dan Qs = -3 - 13.
Hitunglah harga dan jumlah keseimbangan
pasarnya !
2.
Dik: Qd = -6
+ 14P Qs = -3 – 13P
Dit: Pe dan Qe ?
Jawab:
Fungsi biaya Dalam konsep biaya dikenal pengertian
biaya tetap, biaya variabel, biaya total. Ada pula pengertian dari biaya rata-rata
dan biaya marginal. Biaya rata-rata adalah biaya yang
dikeluarkan untuk menghasilkan tiap unit produk atau keluaran.
Adapun biaya marginal adalah biaya tambahan yang
dikeluarkan untuk menghasilkan satu unit tambahan produk.
·
Biaya Tetap
(Fixed Cost) FC = k (konstanta).
·
Biaya
variabel (Variable Cost) VC = F(Q).
·
Biaya Total
(Total Cost) TC = FC + VC.
·
Biaya
Marginal (Marginal Cost) MC = ∆TC / ∆Q.
·
Biaya Rata-rata
(Average Cost) AC = TC / Q.
Contoh:
Fungsi biaya total perusahaan elektronik PT. BOLANG
ditunjukkan oleh persamaan TC = 3 + 16Q + 48Q – 80.
Hitunglah:
a. Besarnya biaya total dan biaya rata
– rata pada saat Q = 15
b. Besarnya biaya marginal apabila
kuantitas produksi meningkat sebesar 7 Dik : TC = 3 + 16Q + 48Q – 80 Dit : a.
TC dan AC jika Q = 15 ? b. MC jika kuantitas menjadi Q = 22 ?
c. Analisislah
Jawab:
a. TC = 3 + 16Q + 48Q – 80 = 3 + 64Q –
80 Q = 15, = 3 + 64 (15) – 80 = 675 + 960 – 80 = 1.555 Q = 15, maka AC = TC / Q
= 1.555 / 15 = 103, 67 ≈ 104.
b. MC = ∆TC / ∆Q Q = 22, TC = 3 + 64Q –
80 = 3 + 64 (22) – 80 = 1.452 + 1.408 – 80 = 2.780 MC = ∆TC / ∆Q = (2.780 –
1.555) / (22 – 15) = 175.
c. Analisis: Pada saat perusahaan
memproduksi sebanyak 15 unit maka biaya total yang akan dikeluarkan perusahaan
sebesar Rp. 1.555,- dengan biaya rata – rata sebesar Rp. 104,-. Namun, jika
kuantitas meningkat sebesar 7 unit, maka perusahaan memerlukan biaya tambahan
sebesar Rp. 175,- 3.
Fungsi
Penerimaan Penerimaan Total Penerimaan
rata-rata Penerimaan Marginal
Contoh:
Fungsi permintaan yang dihadapi oleh seorang produsen
monopolis ditunjukan oleh P = 720 – 0,6 Q. Jika penjualan yang icapai selama
beberapa bulan ini sebanyak 500 unit, maka
Hitunglah:
a. Bagaimanakah persamaan Total Revenue
yang diperoleh dari data diatas.
b.
Berapakah
besarnya penerimaan total harga jual per Unit pada saat penjualan mencapai 500.
c.
Tentukan
tingkat penjualan yang menghasilkan penerimaan total maksimal.
d.
Berapakah
Total Revenue pada saat Q maksimal.
e.
Analisislah
Dik : P = 720 – 0,6 Q :Jika Q = 500.
Jawab:
a. TR = P x Q = (720 - 0,6Q) Q = 720Q -
0,6Q2.
b. TR jika Q = 500 TR = 720Q - 0,6Q2 TR
= 720(500) - 0,6(500)2 TR = 360000 - 0,6(250000) TR = 360000 – 150000 TR =
210000.
c. TR maksimal pada Q = -b / 2a = - 720
/ 2(-0,6) = -720/-1,2 = 600.
d. TR pada saat Q = 600 TR = 720Q -
0,6Q2 TR = 720(600) - 0,6(600)2 TR = 432000 - 0,6(360000) TR = 432000 – 216000
TR = 216000.
e. Analisis : total penerimaan maksimum
berada pada saat penjualan sebesar 600 unit dengan total revenue sebesar Rp
216000 dan apabila perusahan mempoduksi sebesar 500 unit maka TR yang diperoleh
adalah Rp 210000.
Laba / Rugi
TR > TC => laba TR < TC => Rugi
Contoh: :
Fungsi permintaan dan fungsi biaya suatu perusahaan masing – masing ditunjukkan oleh persamaan P = -0,5Q + 60 dan TC = 3 - 14Q – 4500. Apabila perusahaan memproduksi sebanyak 15 unit menjadi 25 unit, maka perusahaan akan memperoleh laba / rugi ?
Fungsi permintaan dan fungsi biaya suatu perusahaan masing – masing ditunjukkan oleh persamaan P = -0,5Q + 60 dan TC = 3 - 14Q – 4500. Apabila perusahaan memproduksi sebanyak 15 unit menjadi 25 unit, maka perusahaan akan memperoleh laba / rugi ?
Dik: P = -0,5Q + 60
TC = 3 - 14Q – 4500
Dit : Laba / rugi, jika Q = 15 dan Q = 25
Jawab :
TR = P x Q
= (-0,5Q + 60) Q
= -0,5 + 60Q
Laba = TR – TC
= -0,5 + 60Q – (3 - 14Q – 4500)
= -0,5 + 60Q - 3 + 14Q + 4500
= - 3,5 + 74 Q + 4500
Q = 15, Laba / Rugi = -3,5 + 74 Q + 4500
= -3,5 ( ) + 74 (15) + 4500
= 4.822,5 (LABA)
Q = 25, Laba / Rugi = -3,5 + 74 Q + 4500
= -3,5( ) + 74 (25) + 4500
= 4.162,5 (LABA)
Analisis :
Pada saat perusahaan memproduksi 15 dan 25 unnit, perusahaan akan memperoleh laba masing-masing sebesar 4.822,5 dan 4.162,5.
Pada saat perusahaan memproduksi 15 dan 25 unnit, perusahaan akan memperoleh laba masing-masing sebesar 4.822,5 dan 4.162,5.
Kurva
Transformasi
Kurva transformasi adalah kurva yang menunjukkan pilihan kombinasi jumlah produksi
dua macam barang dengan menggunakan masukan yang sama sejumlah tertentu karena
kurva transformasi produk mencerminkan pilihan kombinasi produksi, maka
penambahan jumlah produk yang satu akan mengurangi jumlah produk yang lain.
Contoh:
Contoh:
Sebuah pabrik boneka menghasilkan barbie dan micky.
Kurva transformasi produk ditunjukkan oleh persamaan 3B2 + 4M2 = 500. Berapa
potong barbie dan micky paling banyak dapat diproduksi dan berapa barbie dapat
diproduksi jika pabrik memproduksi 5 buah micky?
Jawab:
Dik: kurva transformasi 3B2 + 4M2 = 500
Dit: jumlah barbie dan micky terbanyak, jumlah barbie
yang diproduksi jika diproduksi 5 micky?
Jawab:
Jumlah barbie terbanyak M=0 3B2+4(0)2 = 500
B2 = 166,67
B = 12,9 = 13
Jumlah micky terbanyak B=0 3(0)2+4M2 = 500
M2 = 125
C = 11,18 =11
Jika M=5 3B2+4(5)2 = 500
3B2 = 500 – 100
B2 = 133,33
B = 11,55 = 12
Analisis:
Jadi, jumlah barbie dan micky terbanyak masing-masing
adalah 13 potong baju dan 11 buah boneka, sedangkan jumlah barbie yang
diproduksi jika diproduksi 5 micky adalah 12 buah boneka.
Contoh: :
Kurva transformasi PT. Abadi (X-21)(Y-36) = 85 dengan syarat X < 25 maka tentukanlah berapa jumlah produk X dan Y yang dapat diproduksi
Contoh: :
Kurva transformasi PT. Abadi (X-21)(Y-36) = 85 dengan syarat X < 25 maka tentukanlah berapa jumlah produk X dan Y yang dapat diproduksi
a. Hitunglah berapa produk X dan Y
maksimal yang dapat diproduksi PT. Abadi.
b. Permintaan X melebihi produk Y
sebanyak 5 Unit
Jawab
a. (X-21)(Y-36) = 85
X terbesar jika
Y = 0 Y terbesar jika X = 0
(X-21)(Y-36)
= 85 (X-21)(Y-36) = 85
(X-21)(0-36)
= 85 (0-21)(Y-36) = 85
-36X + 756 =
85 -21Y + 756 = 85
-36X = 85 –
756 -21 Y = -671
-36X = -671
Y = 32
X = 19
b. X = 5 + Y
(X – 21)
(y-36) = 85
(5 + Y – 21)
(Y-36) = 85
(Y – 16)(Y -
36) = 85
Y2 – 36 Y –
16Y + 576 – 85 = 0
Y2 – 52Y +
491 = 0
Y1,2 = -b ±
√b2 – 4ac
2a
= 52 ±
√(-52)2 – 4(1)(491)
2(1)
= 52 ± √2704 - 19642
= 52 ± √2704 - 19642
= 52 ± √7402
Y1 = 52 +
27,2/2 Y2 = 52 – 27,2 / 2
= 79,2 / 2 =
24,8 / 2
Y1 =39,6 Y2
= 12,4
X1 =44,6 X2
= 17,4.
Analisis:
apabila perminyaan produk X melebihi produk Y sebanyak 5 unt dan berdasarkan
syarat yang ada yaitu x < 25 maka akan diperoleh produk X sebesar 17,4 dan Y
sebesar 12,4.
membantu
BalasHapus