Perkembangan Neraca Pembayaran Indonesia
Situasi neraca pembayaran selama empat tahun pelaksanaan Repelita
V secara umum tetap terkendali dalam batas-batas yang wajar. Perkembangan
neraca pembayaran tersebut sangat dipengaruhi oleh perkembangan ekspor, impor
dan arus modal luar negeri.
Sejak tahun 1988/89 sampai dengan tahun keempat Repelita V nilai
ekspor secara keseluruhan meningkat
rata-rata sebesar 15,5% per
tahun, dari US$ 19,8
miliar pada tahun
1988/89 menjadi US$ 35,3 miliar pada tahun 1992/93. Peningkatan pertumbuhan ini terutama berasal dari laju pertumbuhan
ekspor non migas yang meningkat rata-rata 19,5% per tahun sehingga mencapai US$
24,8 miliar pada tahun 1992/93. Namun peningkatan laju pertumbuhan ekspor non
migas yang pesat ini tidak dibarengi dengan laju pertumbuhan ekspor minyak bumi
dan gas alam cair. Selama kurun waktu tersebut, ekspor minyak bumi dan gas alam
cair masing-masing hanya meningkat rata-rata sebesar 6,2% dan 11,8% per
tahun, atau masing-masing menjadi sebesar US$ 6,4 miliar dan US$ 4,1 miliar
pada tahun 1992/93.
Sementara itu, peranan ekspor non migas dalam nilai ekspor
keseluruhan semakin mantap sehingga semakin mampu berperan sebagai sumber
penerimaan devisa utama. Dalam tiga tahun terakhir ini, peranan ekspor non
migas dalam nilai ekspor keseluruhan terus meningkat dari 54,6% pada tahun 1990/91 menjadi
64,0% pada tahun 1991/92 dan
menjadi 70,3 % pada tahun 1992/93.
Peran Kurs Valuta Asing
Definisi:
Segala mata uang asing yang beredar dalam negeri
suatu negara dan memiliki catatan kurs resmi di bank sentral
Fungsi valuta asing:
- Alat tukar internasional
- Alat pembayaran luar negeri
- Alat stabilisasi mata uang suatu negara
- Sumber penerimaan devisa berupa:
- Ekspor barang dan jasa
- Pinjaman luar negeri
- Bunga atau pendapatan investasi
Nilai tukar valuta asing (kurs)
Jumlah satuan mata uang yang harus diserahkan untuk
mendapatkan satu satuan mata uang asing
Perbandingan nilai antara mata uang dalam negeri dengan mata
uang asing
Nilai kurs berubah tergantung permintaan dan penawaran
Fungsi kurs:
- Pembayaran antar negara
- Pertukaran barang dan jasa
- mengukur kekayaan
- menimbun kekayaan
- cadangan moneter
Kurs:
- Kurs Jual: Kurs Valuta Asing yang digunakan jika Bank/money changer menjualVALAS kepada nasabah
- Kurs Beli: Kurs Valuta Asing yang digunakan ketika Bank/money changer membeli VALAS dari nasabah
- Kurs Tengah: Kurs rata-rata antara kurs jual dan kurs beli
0 komentar:
Posting Komentar