Ilmu ekonomi adalah suatu bidang ilmu pengetahuan yang
sangat luas cakupannya. Ilmu ekonomi digunakan untuk memecahkan berbagai
masalah kehidupan terutama masalah-masalah ekonomi. Masalah kelangkaan bukan
hal yang baru. Hal tersebut beralasan karena kelangkaan merupakan masalah yang
mendasar bagi setiap manusia. Sudah dari sejak dulu kelangkaan dari setiap
manusia hingga akhirnya muncullah ilmu ekonomi (economic science).
Salah satu ahli ekonomi yang peduli terhadap upaya
yang harus dilakukan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya adalah Paul
A. Samuelson. Ia merupakan ahli ekonomi yang terkenal dan pernah
menerima nobel untuk bidang ekonomi tahun 1970. Menurutnya, ilmu ekonomi adalah
suatu studi mengenai individu-individu dan masyarakat membuat suatu pilihan
dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber daya terbatas
tetapi dapat digunakan dengan berbagai cara untuk menghasilkan berbagai macam
barang untuk dikonsumsi, sekarang dan masa mendatang kepada berbagai individu
dan golongan masyarakat.
Setiap individu pasti mempunyai kebutuhan, dalam
mencukupi kebutuhan hidupnya pastilah individu mempertimbangkan secara rasional
mengenai cara menggunakan sumber daya atau pendapatan tertentu agar penggunaan
tersebut dapat memberikan kepuasan dan kemakmuran yang maksimum kepada individu
dan masayarakat. Dalam mempelajari itu semua diperlukan analisis-analisis
ekonomi yang dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu: ilmu ekonomi deskriptif,
teori ekonomi, dan ilmu ekonomi terapan.
1.
Ilmu ekonomi deskriptif
Ilmu ekonomi deskriptif adalah bagian ilmu ekonomi
yang menggambarkan keterangan-keterangan faktual tentang suatu keadaan ekonomi
dalam bentuk angka-angka, grafik, kurva atau penyajian lainnya. Ilmu ekonomi
dipergunakan oleh BPS
(Badan Pusat Statistik) untuk menyajikan keadaan ekonomi baik makro
maupun mikro. Contoh ilmu ekonomi deskriptif,yaitu tentang pendapatan nasional,
jumlah pengangguran, dan neraca pembayaran.
2.
Teori ekonomi
Teori ekonomi adalah bagian ilmu ekonomi yang
menjelaskan mekanisme kegiatan ekonomi. Teori ekonomi ini dibagi menjadi 2,
yaitu teori ekonomi mikro dan teori ekonomi makro.
a.
Teori
ekonomi mikro.
Teori ekonomi mikro adalah bagian ilmu ekonomi yang
mempelajari perilaku unit-unti ekonomi secara individual, seperti perilaku
konsumen, produsen, pasar, penerimaan, biaya, dan keuntungan perusahaan.
b.
Teori
ekonomi makro.
Teori ekonomi makro adlah bagian ilmu ekonomi
mempelajari unit-unit ekonomi secara agregate (keseluruhan), seperti pendapat
nasional, inflasi, pengangguran, dan kebijakan pemerintah.
3.
Ilmu ekonomi terapan
Ilmu ekonomi terapan adalah bagian ilmu ekonomi yang
menggunakan kesimpulan-kesimpulan yang diperoleh dari teori ekonomi untuk
menjelaskan masalah-masalah yang dikumpulkan dalam ekonomi deskriptif. Dengan
kata lain, ilmu ekonomi terapan merupakan penerapan teori-teori ekonomi yang
dalam praktek kehidupan masyarakat secara nyata, seperti penerapan ekonomi koperasi
dan ekonomi perusahaan.
Berdasarkan pengelompokan ilmu ekonomi diatas, dapat
diketahui perbedaan antara ekonomi mikro dan ekonomi makro. Ilmu ekonomi mikro
mempelajari unit-unit ekonomi secara individual, sedangkan ilmu ekonomi makro
mempelajari unit ekonomi secara agregate (keseluruhan). Untuk membedakan antara
ekonomi mikro dan ekonomi makro seperti dikutip dari Joesron dan Fathorrozi (2003),
setidaknya dapat dilihat dari tiga aspek, yaitu aspek harga, unit analisis, dan
tujuan analisis. Berikut disajikan tiga aspek perbandingan antara ekonomi mikro
dan ekonomi makro:
1.
Aspek harga:
a.
Ekonomi
mikro: harga ialah dari suatu komoditas.
b.
Ekonomi
makro: harga adalah harga dari komoditas secara agregate.
2. Unit analisis:
a.
Ekonomi
mikro: membahas kegiatan ekonomi secara individual, anatar lain permintaan dan
penawaran, perilaku konsumen atau produsen, pasar, penerimaan, biaya, dan laba
atau rugi perusahaan.
b.
Ekonomi
makro: membahas kegiatan ekonomi secara keseluruhan (agregate), antara lain
pendapatan nasional, pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, investasi, dan
kebijakan ekonomi.
3. Tujuan analisis:
a.
Ekonomi
mikro: lebih memfokuskan pada analisis bagaimana mengalokasikan sumber daya
agar dicapai kombinasi yang tepat.
b.
Ekonomi
makro: lebih memfokuskan analisis pada kegiatan ekonomi terhadap perekonomian
secara menyeluruh (agregate).
0 komentar:
Posting Komentar